SOLOPOS.COM - Ilustrasi (pedulisehati.com)

Pendidikan Bantul untuk anggaran akan dipublikasikan.

Harianjogja.com, BANTUL — Dewan Pendidikan mendorong SMA dan SMK Negeri di Bantul agar menampilkan anggaran belanja sekolah secara online. Sekolah berperan penting dalam mengajarkan anti korupsi dan keterbukaan anggaran.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Wakil Ketua Dewan Pendidikan Bantul Tri Suparyanta mengatakan transparansi anggaran sekolah melalui sistem online merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap dana publik.

“Makanya kami dorong, supaya anggaran sekolah itu ditampilkan saja melalui online,” papar Tri Suparyanta akhir pekan lalu.

Setiap SMA dan SMK di Bantul hampir seluruhnya telah memiliki website. Media internet tersebut sangat strategis menjadi wadah bagi sekolah mempertanggungjawabkan anggaran publik. Ia menegaskan setiap anggaran yang berasal dari dana publik wajib dibuka secara transparan.

“Misalnya sumbangan dari orang tua berapa, dibelanjakan untuk apa. Masjid saja ada dapat infaq berapa diumumkan,” tutur dia.

Sejauh ini kata dia memang tidak ada regulasi yang mewajibkan sekolah untuk memasang anggaran belanja ke website. Namun, Dewan Pendidikan berjanji terus mendorong sekolah untuk menerapkan hal tersebut. “Jangan sedikit-sedikit dipaksa pakai regulasi atau surat edaran. Dana publik transparan itu sudah lumrah. Ada regulasi atau enggak harusnya dibuka ke masyarakat,” imbuh dia.

Transparansi anggaran sekolah sejak dini akan mendukung pendidikan anti korupsi di kalangan anak atau siswa. Pendidikan anti korupsi kata dia harusnya dimulai dari perilaku sekolah dan para gurunya sehingga menjadi contoh bagi peserta didik.

Kepala SMA Negeri 3  Bantul Endah Harjanto sebelumnya mengatakan, biaya pendidikan yang dipungut dari orang tua selama ini telah diputuskan secara musrawah antara wali murid dan Dewan Sekolah. “Saat ini kami belum menarik sumbangan pendidikan, nanti biayanya akan diputuskan bersama orang tua,” papar Endah Harjanto.

Namun sejauh ini, SMA Negeri 3 Bantul belum menerapkan imbauan Dewan Pendidikan untuk membuka secara transparan dana yang dipungut dari masyarakat melalui website sekolah dan ditampilkan secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya