Jogja
Jumat, 24 Februari 2017 - 20:55 WIB

PENDIDIKAN BANTUL : Terima Akreditasi, SD Islam Al Azhar 38 Tambah Dua Kelas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan salah satu peserta Lomba Vokal dalam rangkaian acara Open House SD Islam Al Azhar 38 Bantul, Jumat (24/2/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Pendidikan Bantul terus ditingkatkan kualitasnya

Harianjogja.com, BANTUL--Hampir dipastikan mendapatkan akreditasi dari pemerintah, SD Islam Al Azhar 38 Bantul resmi membuka tambahan dua kelas baru.

Advertisement

Hal itu disampaikan oleh Kepala SD Islam Azhar 38 Bantul Norma Widayati. Pendaftaran siswa baru itu sudah dibukanya sejak November lalu. “Sampai saat ini sudah sekitar separuh. Pendaftaran kami buka sampai menjelang tahun ajaran Juni mendatang,” katanya saat ditemui di sela acara Open House yang digelar di sekolahnya tersebut, Jumat (24/2/2017) pagi.

Dengan adanya akreditasi itu, ia pun memastikan lulusan sekolahnya nanti pun sudah mendapatkan akreditasi dan pengakuan secara resmi dari pemerintah. Itulah sebabnya, ia mengimbau kepada seluruh staf guru untuk terus meningkatkan kinerjanya, terutama yang terkait dengan kegiatan belajar dan mengajar.

Selain kegiatan belajar dan mengajar yang setiap harinya dilakukan mulai pukul 07.00-13.00 untuk kelas I-III dan 07.00-14.00 untuk kelas IV-V. Sedangkan untuk kelas VI, pihaknya baru akan membukanya di tahun ajaran 2017 ini.

Advertisement

Sedangkan untuk program-program sekolah, ia akan berupaya mengembangkannya lebih luas. Selama ini, sekolah yang dipimpinnya sudah memiliki sejumlah program yang berbasis pada pengembangan akhlak (imtaq) dan kemampuan ilmu pengetahuan (iptek).

“Salah satunya yang akan kami maksimalkan adalah program Puncak Tema, setiap tiga bulan sekali, masing-masing kelas I-III memiliki tema khusus yang diimplementasikan dalam pembelajarannya,” ucapnya.

Itulah sebabnya, melalui kegiatan Open House, pihaknya bermaksud memperkenalkan sekolah yang memiliki 107 siswa itu kepada publik. Open House itu sendiri diformatnya dalam bentuk serangkaian lomba kreativitas anak. “Mulai dari lomba vokal, mewarnai, menggambar, mendongeng untuk guru, salat berjamaan, hingga lomba lari estafet,” terangnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif