Jogja
Rabu, 18 September 2013 - 14:05 WIB

Pendidikan dan Pelatihan Guru SMK Digelar di UNY

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru mengajar (Dok/JIBI/Bisnis)

Ilustrasi guru (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, SLEMAN—Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ditunjuk sebagai pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Guru (PPG) SMK. Program ini difokuskan mencetak guru menjadi lebih profesional.

Advertisement

Staf Ahli Wakil Dekan I FT UNY, Muhammad Ali mengatakan, program sejenis sudah dua kali dijalankan FT UNY sejak 2012. Jumlah pendaftar yang lebih banyak daripada tahun lalu menunjukan antusias guru dan calon guru untuk menjadi profesional mengalami peningkatan.

“Peserta kali ini agak beda, sebelumnya latar belakang peserta dari teknik bukan pendidikan. Tetapi tahun ini guru SMK, ada yang dari bidang pendidikan, ada yang dari nonpendidikan,” ujar dia saat ditemui di kampus setempat, Selasa (17/9/2013).

Advertisement

“Peserta kali ini agak beda, sebelumnya latar belakang peserta dari teknik bukan pendidikan. Tetapi tahun ini guru SMK, ada yang dari bidang pendidikan, ada yang dari nonpendidikan,” ujar dia saat ditemui di kampus setempat, Selasa (17/9/2013).

Sesuai ketentuan UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, setiap lulusan PPG akan mendapat ijazah dan sertifikat kompetensi pendidikan. Menurut dia tanda kelulusan tersebut mirip program Akta 4 yang harus dilalui calon guru.

Namun, tegas dia, PPG bukan sekadar pelatihan melainkan pendidikan. Sebab peserta yang rata-rata guru baru dengan status honorer itu dididik untuk memiliki kemampuan mengajar yang berorientasi pada siswa.

Advertisement

Guna mengetahui perkembangan guru tersebut dari waktu ke waktu, setiap pendidik diwajibkan memperbarui sertifikat kompetensi sesuai waktu yang ditentukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Peserta yang lulus PPG sudah mendapat sertifikat sehingga tidak perlu lagi ikut portofolio atau PLPG [Pendidikan dan Latihan Profesi Guru]. Tapi, sertifikasi kompetensi ini tidak akan berhenti. Tetap akan ada tinjauan ulang atau evaluasi. Misal hanya berlaku untuk lima tahun,” imbuh dia.

Pembiayaan PPG meliputi biaya kuliah, hidup, kebutuhan proses belajar, praktik hingga pengembangan produk sepenuhnya ditanggung Kemendikbud. Sementara pendaftaran dilakukan secara online di website Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti).

Advertisement

Peserta PPG SMK Kolaboratif di UNY tahun ini mencapai 57 orang. Adapun kompetensi keahlian peserta seperti Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Sipil dan Bangunan, Teknik Boga, Teknik Busana dan Desain Komunikasi Visual.

Penanggung jawab program, Sunaryo Soenarto menyampaikan pada semester pertama, mahasiswa menempuh workshop berupa Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kejuruan (PPPK), Subject Specific Pedagogic dan pembelajaran micro teaching.

“Sementara pada semester kedua blok satu, mahasiswa menempuh Program Praktik Pengalaman Lapangan di SMK selama empat bulan efektif dan dilanjutkan Program Praktik Industri selama dua bulan,” ujar pria yang juga menjadi Wakil Dekan I FT UNY.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif