SOLOPOS.COM - Guru - ilustrasi (wisegeek.com)

Sebanyak 5.000 guru ini untuk mengisi kekurangan guru di empat kabupaten dan Kota Jogja.

 

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Disdikpora DIY) telah mengajukan sekitar 5.000 guru pegawai negeri sipil (PNS) untuk Sekolah Dasar (SD). Sebanyak 5.000 guru ini untuk mengisi kekurangan guru di empat kabupaten dan Kota Jogja.

Kepala Disdikpora DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan memang ada kekurangan guru sebanyak itu. Pihaknya berharap pemerintah membuka kesempatan untuk calon guru dari lulusan yang baru menjadi PNS.

“Kalau dirata-rata memang kita kekurangan 1.000 orang guru SD di kabupaten/kota. Kalau selama ini memang akhirnya diisi dengan guru honorer yang direkrut masing-masing sekolah,” kata Aji saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (13/2).

Aji menambahkan formasi kekurangan guru ini sudah ditambah dengan beberapa guru kelas yang rencananya akan pensiun pada tahun ini. Padahal keberadaan guru kelas ini sangat penting.

“Kalau SD minimal memang harus ada guru kelas. Bagaimana jika kekurangan, bisa jadi satu guru mengajar dua kelas nantinya. Untuk saat ini hal itu belum terjadi, namun ada kekawatiran bisa terjadi,” kata Aji.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana menerangkan pihaknya memang kekurangan tenaga pengajar, khususnya guru kelas SD. Terlebih pada tahun ini banyak guru SD yang dulunya diangkat menjadi pengajar SD Inpres akan memasuki usia pensiun.

“Kami belum bisa memberitahukan jumlahnya. Kalau kebutuhan kami sendiri memang banyak dan belum ada penggantinya,” kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya