SOLOPOS.COM - Penyerahan piala kepada pemenang lomba dalam rangka ulang tahun SMK Muhammadiyah 1 Wonosari ke-49, di halaman masjid Al-Ikhas, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Selasa (28/2/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Pendidikan Gunungkidul terus mengalami peningatan fasilitas

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—SMK Muhammadiyah 1 Wonosari meresmikan Tempat Praktek Ketrampilan Usaha (TPKU) Jasa Boga dan Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Surya Mandiri Syariah. Peresmian kedua wadah peningkatan kompetensi siswa tersebut bertepatan dengan ulang tahun SMK Muhammadiyah 1 Wonosari yang ke-49.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Bupati Gunungkidul, Badingah melalui Sekretaris Daerah Gunungkidul, Derajat Ruswandono dalam sambutanya mengatakan, TPKU Jasa Boga dan BMT merupakan wadah yang tepat untuk meningkatkan kompetensi siswa. Pasalnya siswa memang memerlukan tempat praktek agar siap mengahadapi dunia kerja.

“Tanpa berbekal praktek kerja yang cukup, maka tidak akan mampu menghadapi dunia kerja. Maka dari itu perlu disiapkan sejak dini,” kata dia saat menghadiri acara ulang tahun SMK Muhammadiyah 1 Wonosari, di halaman Masjid Al-Ikhlas Wonosari, Selasa (28/2/2017).

Pendidikan kejuruan menurut dia memiliki potensi tinggi dalam memenangkan persaingan tenaga kerja. Oleh sebab itu, perlu fasilitas yang memadahi untuk menjadi tempat pencetak tenaga kerja yang unggul. Termasuk TPKU Jasa Boga yang dinilainya sangat tepat berada di Gunungkidul.

Pasalnya, Gunungkidul yang dia sebut sebagi salah satu pilihan destinasi wisata terkemuka di Indonesia tidak lepas dari kebutuhan kuliner. “Karena jasa boga tidak lepas dari pariwisata, sehingga hal itu dapat dijadikan peluang bagi para pengusaha,” ujar dia.

Selain itu, jasa bosa juga diharapkan mendajadi salah satu daya tarik wisatawan. Sehingga pihaknya sangat mendorong para siswa untuk menjadi pengusaha yang kreatif dan berkarakter di bidang kuliner. Dengan demikian harapan SMK menjadi pencetak sumber daya manusia yang unggul akan tercapai.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Wonosari, Aziz Sulistianta juga berharap adanya TPKU dapat lebih meningkatkan kompetensi para lulusan. Terlebih dalam ulang tahun sekolah yang terletak di sebelah kanan gedung Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, atau biasa dikenal dengan akronim SMK Kanada itu dapat lebih meraih prestasi yang lebih tinggi.

“Tahun lalu kami mendapatkan peringkat ke-2 tertinggi se-DIY untuk nilai ujian nasional. Harapanya setelah semakin bertambahnya umur pretasinya dapat lebih tinggi lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya