Pendidikan Instruktur Penerbang Angkatan 77 dan 78 Ditutup

Komandan Kodiklatau juga mengingatkan para perwira akan mengemban tugas dan tanggung jawab moral yang lebih tinggi

Harianjogja.com, SLEMAN-Upacara penutupan pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU Angkatan 77 dan Sekolah Instruktur Penerbang TNI Angkatan 78 dilaksanakan di Gedung Jupiter Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Rabu (13/12/2017).

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Pendidikan ditutup secara resmi oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Dankodiklatau) Marsda TNI Chairil Anwar. Dalam amanatnya, ia mengingatkan jika keberhasilan para perwira dalam menyelesaikan pendidikan ini merupakan hasil kerja keras dan kemauan.

“Tentunya dilandasi motivasi dan semangat juang tinggi, yang telah ditunjukkan oleh seluruh individu,” ujarnya dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Rabu (13/12/2017).

Komandan Kodiklatau juga mengingatkan para perwira akan mengemban tugas dan tanggung jawab moral yang lebih tinggi karena akan mendidik penerbang-penerbang muda berikutnya. Karena itu, diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu, teknik serta  pengetahuan yang diperoleh selama ini dengan baik, sehingga kelak dapat pula menghasilkan para instruktur penerbang yang handal serta profesional.

Adapun, pendidikan yang dibuka sejak Juni lalu ini sudah berlangsung selama enam bulan. Sebanyak 14  perwira TNI AU mengikuti SIP A-77, Sedangkan SIP TNI terdiri dari 10 Perwira dari satu Perwira Angkatan Darat, empat Perwira Angkatan Laut, dan sisanya Perwira Angkatan Udara.

Berhasil menjadi siswa lulusan terbaik SIP TNI AU A-77 ialah Kapten Pnb Yusuf Atmaraga dari Skadron 16 Pekanbaru. Sementara, terbaik dari SIP TNI A-78 yakni Kapten Pnb Satria Tikwana Ratih dari Skadron 11 Hasanudin.