Jogja
Kamis, 10 November 2016 - 05:20 WIB

PENDIDIKAN JOGJA : Madrasah Dapat BOS, Ini yang Harus Dipenuhi Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi kegiatan pendidikan di Madrasah Aliyah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Pendidikan Jogja, Madrasah kini juga mendapat bantuan operasional.

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota Jogja menyiapkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah dibawah Kementerian Agama atau madrasah sebesar Rp3,09 miliar.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana menyampaikan sebenarnya, bantuan operasional madrasah sudah dicanangkan sejak tiga tahun lalu. Namun, Pemerintah Kota Jogja belum menemukan format pencairan dana bantuan tersebut. Sekarang formatnya melalui pengajuan proposal dari semua madrasah, kemudian diseleksi.

Pengajuan proposal harus sudah dilakukan setahun sebelum pencairan bantuan. Namun, tidak semua madrasah yang mendapat bantuan, melainkan hanya Madrsah Tsanawiyah (MTs) setara SMP, Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara SD, dan Raudhotul Athfal (RA) atau TK.

“Jadi Bosda Kota Jogja untuk semua sekolah dan madrasah negeri dan swasta,” katanya, saat dihubungi Rabu (9/11/2016).

Advertisement

Sektretaris Dinas Pendidikan Kota Jogja, Budi Santoso Asrori menambahkan bantuan operasional madrasah telah diatur dalam Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 109/2016. Jumlah madrasah yang mendapat bantuan tahun ini, yakni tujuh MTS, dua MI, dan 10 RA.

“Untuk MTs dan MI besaran bantuan yang diberikan dihitung berdasarkan jumlah siswa warga kota yang sekolah disitu. Sementara RA dihitung tiap sekolah,” kata Budi.

Jumlah siswa MTs dan MI yang memeroleh bantuan sebanyak 3.126 siswa. Untuk siswa MTs Rp1 juta per siswa per tahun, siswa MI Rp750.000 per siswa per tahun. Adapun RA masing-masing Rp10 juta per tahun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif