PENDIDIKAN KULONPROGO : SMA 2 Wates Kenalkan Kantin Bebas Plastik

Pedagang yang berjualan di kantin ini salah satunya dilarang menggunakan plastik.

Harianjogja.com, KULONPROGO-SMA Negeri 2 Wates merilis green canteen yang diharapkan menjadi sarana pendidikan ramah lingkungan. Pedagang yang berjualan di kantin ini salah satunya dilarang menggunakan plastik.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Kepala SMA Negeri 2 Wates, Yati Utami Purwaningsih mengatakan green canteen merupakan ide pendidikan lingkungan yang dibiayai dengan APBN 2016. Pembangunan kantin ini menghabiskan dana sekitar Rp200 juta. Ia menjelaskan jika lokasi tersebut sebelumnya sudah berupa kantin bagi para siswa. Hanya saja, masih kurang representatif dan layak. Kantin baru ini juga lebih luas dari kantin sebelumnya dengan memanfaatkan lahan kosong.

“Maka kita jadikan kantin ramah lingkungan sekaligus,”jelasnya, Rabu(14/12/2016). Kantin ini memiliki 4 kios bagi para pedagang yang salah satunya juga diperuntukkan bagi koperasi siswa. Nantinya, para pedagang yang berasal dari warga sekitar akan dipersilahkan berjualan di kantin ini. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar sesuai dengan visi kantin ini yang sehat dan ramah lingkungan.

Yati menyebutkan syarat utama adalah pedagang harus menyediakan wadah makan permanen untuk menghindari penggunaan plastik. “Diupayakan menekan pengunaan plastik lah,”ujarnya. Selain itu, pedagang juga diminta untuk mengolah limbahnya dengan ramah lingkungan. Penentuan pengelolaan kantin dilakukan dengan sistem lelang sederhana agar objektif dan terbuka bagi semua pihak.

Siswa SMA N 2 Wates sendiri selama ini diharuskan jajan di dalam lingkungan sekolah. Florentina Nurwati, Humas SMA 2 Wates optimis konsep baru ini akan menjadi sarana pembelajaran baru bagi siswanya. Meski demikian, kantin ini baru akan beroperasi pada semester mendatang. Pasalnya, meski sudah dirilis, masih ada sejumlah penataan yang harus dilakukan agar kantin ini menjadi lebih layak.