Jogja
Senin, 12 Desember 2016 - 11:20 WIB

PENDIDIKAN POLITIK : Perempuan Penyandang Disabilitas Harus Cerdas Berpolitik

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pendidikan politik perlu diberikan kepada setiap elemen masyarakat, tanpa terkecuali.

Harianjogja.com, SLEMAN — Keterlibatan perempuan, terutama perempuan penyandang disabilitas saat ini masih dipandang sebelah mata dalam aktivitas politik termasuk dalam pemberian suara dalam setiap pemilihan.

Advertisement

Meski dalam hal ini pengawasan kebijakan pemerintah agar tidak diskriminatif menjadi tanggung jawab bersama, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman memiliki perhatian lebih akan hal tersebut.

Salah satu kegiatan untuk memberikan pemahanan dan pendidikan politik kepada perempuan penyandang disabilitas, KPU Sleman mengadakan pembelajaran politik dalam bentuk perlombaan cerdas cermat seputar kepemiluan dan demokrasi di Indonesia, Sabtu (10/12/2016).

Kegiatan yang diselenggarakan di aula Bappeda Sleman ini merupakan kerjasama antara KPU Sleman, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) DIY dan Tim Penggerak PKK Sleman.

Advertisement

“Kita ingin meningkatkan kualitas dan mutu partisipasi dari perempuan khususnya penyandang disabilitas. Supaya mereka lebih melek dan cerdas terhadap politik,” kata Ketua KPU Sleman Ahmad Shidqi, Sabtu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif