Pendidikan Pra Sekolah di Jogja ternyata tingkat partisipasinya masih belum sesuai harapan. Lebih dari 4.000 anak usia nol sampai enam tahun di Jogja tidak mengenyam pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK).
Harianjogja.com, JOGJA-Lebih dari 4.000 anak usia nol sampai enam tahun di Jogja tidak mengenyam pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK). Masih rendahnya kesadaran orangtua disinyalir menjadi penyebabnya.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jogja Edy Heri Suasana memperkirakan baru 70-an% anak di Jogja yang menempuh pendidikan TK. Artinya, baru 11.000 dari 15.000-an anak usia dini yang tersambung ke TK.
“Ada kemungkinan orangtua belum memiliki kesadaran tetapi juga bisa karena anak bersekolah di TK luar Jogja,” paparnya saat ditemui pada peresmian TK Negeri 3 Suryoputran, Selasa (9/6/2015).
Ia tidak menampik jika TK belum menjadi syarat masuk SD, sehingga masih ada yang mengabaikan jenjang tersebut. Padahal, ungkap Edy, TK menjadi ajang pembelajaran bagi anak untuk memasuki pendidikan formal selanjutnya.
Terlebih, pembentukan karakter paling efektif terjadi di kisaran usia itu. Walikota Jogja Haryadi Suyuti menyebutkan terdapat 217 TK di Jogja.
“Namun yang negeri hanya tiga, kami mendorong terbentuknya TK negeri sehingga fasilitas dari pemerintah dapat lebih mudah diakses,” ujarnya.