SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan pendidikan anak usia dini (JIBI/Harian Jogja/Solopos)
Sebanyak 1.190 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan di Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 1.190 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan di Sleman. Dari jumlah tersebut, hanya 5 lembaga yang dikelola oleh pemerintah.
Sejumlah lembaga pendidikan dini tersebut terdiri dari 559 Taman Kanak-Kanak (TK), 245 kelompok bermain (KB), 90 tempat penitipan, dan 296 satuan paud sejenis (SPS).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Arif Haryono mengatakan data itu menunjukkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan PAUD di Sleman cukup tinggi. “Dari jumlah itu ada 5 TK negeri,” ujarnya dalam acara Gelar Kreativitas Anak Usia Dini di Tridadi, Rabu (12/7/2017).
Ia juga menguraikan jika Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Sleman saat in mencapai 78,20% untuk kemitraan dan membangun jaringan. Karena itu, pemkab akan berupaya semakin meningkatkan kualitas dengan melibatkan unsur PAUD dalam beragam kegiatan guna semakin mengenalkan ke tengah masyarakat.
Arif menerangkan jika masyarakat semakin peduli pada pendidikan anak usia dini maka akan tercipta anak usia dini yang berkarakter.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan fakta jika hanya 5 institusi negeri merupakan bukti bahwa masyarakat sudah berpartisipasi menyiapkan generasi penerus tanpa diminta.
”Dari kita untuk kita,” ujarnya. Ia berharap upaya untuk meningkatkan kualitas anak harus mendapat perhatian karena merupakan penerus bangsa.
Gelar kreativitas yang diselenggarakan juga bisa menjadi acuan untuk melihat seberapa jauh fasilitas yang telah diberikan kepada anak. Ia juga menyampaikan jika penyelenggaran Kartu Identitas Anak (KIA) sudah berjalan di hampir semua lini. Nantinya, setiap anak harus mengantongi KIA selain akte kelahiran sejak lahir.