Jogja
Jumat, 22 April 2016 - 11:40 WIB

PENDIDIKAN : Tiap Sekolah harapkan Segera Lapor Penggunaan BOS

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustasi pendidikan (JIBI/Dok)

Sejak tanggal 4 April lalu pencairan dilakukan langsung kepada masing-masing sekolah penerima bantuan

 

Advertisement

 

 

Harianjogja.com, WONOSARI-Pencairan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah ) dilakukan oleh Dkpora Provinsi DIY lebih cepat dibandingkan provinsi lainnya. Hal tersebut memberikan keuntungan bagi sejumlah sekolah di DIY, termasuk sekolah di Kabupaten Gunungkidul.

Advertisement

Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Sulistiyono mengungkapkan sejak tanggal 4 April lalu pencairan dilakukan langsung kepada masing-masing sekolah penerima bantuan. Menurutnya, hal tersebut memberikan keuntungan bagi setiap sekolah, dianatar lain cepat memanfaatkan dana bantuan tersbeut untuk melakukan kegiatan pendidikan di masing-masing sekolah sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) penggunaan BOS.

“Dilakukan pencairan lebih awal dibandingkan provinsi lain, dengan menggunakan dana provinsi terlebih dahulu, sebelum dana dari pusat turun. Agar perencanaan kegiatan masing-msing sekolah segera terlaksana,” kata dia, Kamis (21/4).

Setiap triwulan, setiap sekolah wajib menyampaikan laporan berikut bukti fisik terkait dengan penggunaan BOS kepada pihak Dsdikpora, apakah penggunaannya sesuai atau tidak dengan pelaksanaan kegiatan. Apabila pihak sekolah terlambat dalam menyampaikan, maka akan mendapat resiko pada triwulan selanjutnya dana bantuan tidak akan cair.

Advertisement

Pencairan Triwulan 1 pada 2016 ini (Januari-Maret) telah selesai dilakukan, Disdikpora saat ini sedang menunggu laporan dari masing-m,asing sekolah. Namun hingga kini baru beberapa sekolah yang menyampaikan laporan. Menurut Sulistiyono, hal tersebut terjadi lantaran kyurangnya tenaga SDM di masing-masing sekolah untuk mengurus laporan BOS.

“Misalnya, di sebuah sekolah dasar tidak ada bagian TU, sehingga laporan BOS tertunda. Kami maklumi hal tersebut. Tapi tetap kami pantau dan tagih untuk laporannya,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid membenarkan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan terkait penggunaan dana BOS di setiap sekolah. Selain pihak sekolah aktif melaporkan, pihak Dinas pun berperan serta untuk melakukan evaluasi.

“Setiap triwulan kami lakukan monitoring di lapangan, ” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif