PENDIDIKAN TINGGI JOGJA : 10 Mahasiswa Terbaik Raih Beasiswa Cargill Global Scholars

Pemberian beasiswa tersebut dilakukan berdasarkan penilaian terhadap performa akademik maupun non-akademik.

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak sepuluh mahasiswa terbaik Indonesia berhasil meraih beasiswa Cargill Global Scholars (CGS) 2016, dan dua di antaranya adalah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berasal dari Fakultas Biologi dan Fakultas Teknik.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Beasiswa CGS ini fokus pada pengembangan kemampuan kepemimpinan pemuda,” kata Elory Leonard, mahasiswi Fakultas Biologi UGM yang berhasil meraih CGS, di Kampus UGM seperti dikutip Antara, Senin (3/10/2016).

Ia mengatakan, Cargill Global Scholars adalah program beasiswa dari Cargill yang merupakan perusahaan swasta internasional terbesar di Amerika Serikat, bergerak dalam bidang agrikultur, industri, bahan baku dan peternakan.

Menurut dia, pemberian beasiswa tersebut dilakukan berdasarkan penilaian terhadap performa akademik maupun non-akademik serta kemampuan dalam bidang kepemimpinan.

Data Humas UGM mencatat, selain Elory, sembilan peraih beasiswa CGS pada tahun ini di antaranya berasal dari Teknik Sipil UGM serta berbagai universitas lain yaitu IPB, Universitas Brawijaya, ITS, Universitas Lampung, dan Universitas Hasanuddin.

Menurut Elory, setiap tahun ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia mendaftar beasiswa CGS, dan tahun ini dirinya berhasil menyingkirkan lebih dari 700 pendaftar dalam berbagai tahapan seleksi tersebut.

“Kami berhasil melewati seleksi ketat oleh Institute of International Education (IIE),” katanya.

Ia menjelaskan, fasilitas yang diberikan bagi penerima beasiswa CGS ini berupa dukungan keuangan selama dua tahun senilai US$2.500 per tahun dan juga difasilitasi dengan mentoring secara intensif oleh para petinggi PT Cargill.

Selain itu, tambah dia, penerima beasiswa CGS ini juga diberi fasilitas In-Country Seminar yang telah diadakan di Jakarta pada 6-9 September 2016 lalu. “In-Country Seminar ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengenalan awal tentang beasiswa ini sendiri. Selain itu, In-Country Seminar juga mengasah kemampuan kepemimpinan melalui rangkaian sesi leadership activities,” terang dia.