Jogja
Selasa, 15 November 2016 - 02:40 WIB

PENDIDIKAN TINGGI JOGJA : Mahasiswa Vokasi UGM Raih Penghargaan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Duo Serigala itu dapat menampilkan informasi cuaca di sekitar gunung.

Harianjogja.com, SLEMAN – Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Ramadhan Chairan Maulana Mar meraih penghargaan dalam The 6th International Symposium on Technology for Sustainability 2016.

Advertisement

“Kami bersyukur bisa meraih penghargaan ini, dengan mengajukan paper tentang pengembangan alat yang membantu pendaki dalam mengakses informasi cuaca di sekitar gunung,” ujar Ramadhan saat ditemui di Kampus Vokasi UGM, Senin (14/11/2016).

Dia menjelaskan alat yang dinamai dengan Arduino based Safety Information Guidance for Climbers atau yang disebut dengan Duo Serigala itu dapat menampilkan informasi cuaca di sekitar gunung, meliputi keadaan suhu, kelembaban, serta tekanan udara.

“Alat ini bisa menampilkan level keamanan dan dampak kesehatan dari informasi terkait,” kata dia.

Advertisement

Ramadhan menjelaskan pengembangan Duo Serigala untuk membantu para pendaki saat melakukan pendakian dengan memberikan petunjuk informasi keselamatan bagi mereka.

Meskipun telah ada alat petunjuk informasi di beberapa pegunungan Indonesia, katanya, akan tetapi baru berupa CCTV yang fungsinya difokuskan untuk memantau aktivitas vulkanik.

Ia mengatakan selain memberikan informasi keadaan cuaca di sekitar gunung, alat itu juga dilengkapi fitur penunjuk arah navigasi ke puncak ataupun titik awal pendakian.

Advertisement

Bahkan, ada tambahan fitur tombol SOS untuk meminta bantuan saat pendaki membutuhkan pertolongan darurat.

“Fitur ini bekerja dengan menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi data. Kami berharap dengan alat ini nantinya dapat membantu para pendaki dalam memantau keadaan sekitar. Dengan demikian dapat meminimalkan terjadinya kecelakaan saat pendakian,” kata Ramadhan.

Ia menjelaskan acara ISTS diadakan pada 5-12 Oktober 2016 di Yogyakarta dan diikuti sekitar 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di dunia, di antaranya Jepang, Indonesia, Filipina, Finlandia, Malaysia, Singapura, serta Thailand.

Data Sekolah Vokasi UGM mencatat, ISTS merupakan simposium internasional yang diselenggarakan oleh SV UGM bekerja sama dengan National Institute of Technology (NIT) Jepang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif