SOLOPOS.COM - Ilustrasi (AFP)
Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon berupaya memiliki desa wisata berbentuk wana desa, yakni panduan dari hutan dan tanaman buah-buahan. Wana desa ditujukan bukan hanya menciptakan desa wisata baru, melainkan menjadi kegiatan pemberdayaan ekonomi produktif warga masyarakat setempat.
Kepala Desa Pendowoharjo Helmi Hakimudin mengatakan gagasan wana desa sudah mulai berjalan awal. Penentuan lokasi wana desa sudah dipilih yakni di Dusun Cepit, Kampung Pinggan.
“Sudah tahap penentuan lokasi di tanah kas Pringgan. Itu masuk Dusun Cepit,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Rabu (25/6/2014).
Upaya merintis wana desa ini sudah mendapat respon positif pemerintah setempat yang telah melakukan survei tempat beberpa waktu lalu dan berencana akan menggelontorkan anggaran Rp600 juta sebagai dukungan awal. Menurut Hilmi, survei tempat dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Bantul untuk melihat langsung daya dukung sarana jalan dan infrastruktur pendukung lain di lokasi.
Dia menambahkan perlu ada daya dukung dari semua pihak baik Pemerintah DIY maupun pusat mengingat anggaran dibutuhkan cukup besar. Wana desa ini menjadi salah satu program andalan Pemerintah Desa Pendowoharjo. Lokasi wana desa di bulak dan lembah cukup mencuri perhatian publik sebagai tempat yang prospek untuk dikembangkan sebagai desa wisata.
“Tentu konsepnya nanti tetap pemberdayaan masyarakat,” pungkas kades belum genap satu tahun dilantik.