SOLOPOS.COM - Ritual budaya yang digelar di Tugu Pal Putih diikuti para prajurit Bregada Rakyat, Minggu (4/9/2022) sore. - Harian Jogja/Sunartono.
Solopos.com, JOGJA — Pemerintah Kota Jogja mempersilakan para peneliti untuk mengajukan proposal penelitian dengan tema pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk memaksimalkan pembangunan. Setiap proposal yang disetujui akan dibiayai Rp30 juta.
Kepala Bappeda Kota Jogja, Agus Tri Haryono, mengatakan Pemkot mengusung empat tema prioritas untuk pembangunan di 2024 yakni peningkatan SDM, peningkatan kualitas infrastruktur, tata ruang dan lingkungan yang aman dan nyaman, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta pemantapan kinerja aparatur dan birokrasi.
“Kita dorong agar proposal penelitian yang diajukan menyesuaikan dengan tema itu,” kata Agus, Rabu (22/2/2023).
Pengajuan proposal penelitian untuk tahun 2024 mulai dibuka pada 21 Februari 2023 sampai 16 Maret 2023. Proposal yang diajukan bisa dikirim melalui situs web riset.jogjakota.go.id.
Selain harus sesuai tema spesifik, proposal penelitian yang diajukan juga mesti mampu memberikan solusi permasalahan aktual dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Proposal yang masuk selanjutnya akan dipilih dan dilakukan evaluasi oleh tim jaringan penelitian yang telah kami bentuk,” ujarnya.
Nantinya hasil seleksi proposal penelitian itu akan diumumkan melalui situs web Bappeda Jogja pada akhir tahun 2023 mendatang. Per proposal penelitian yang disetujui akan dibiayai sebesar Rp30 juta. Program ini diharapkan membuat budaya riset sebagai basis pembangunan perkotaan tumbuh di kalangan perguruan tinggi.
“Ini sekaligus perwujudan program gandeng gendong yang melibatkan unsur kampus dalam pembangunan Kota Jogja,” ucap Agus.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pemkot Jogja Buka Pendaftaran Proposal Dana Penelitian, Dibiayai Sampai Rp30 Juta