SOLOPOS.COM - Seminar dan workshop oleh One Health Collaborating Center UGM di Melati Room, Hotel Cakra Kusuma Yogyakarta Selasa, (10/10/2017). (M104/JIBI/Harian Jogja).

UGM gelar seminar mengenai kesehatan fauna dan ekosistemnya.

Harianjogja.com, SLEMAN— Indonesia merupakan suatu wilayah yang disebut sebagai hotspot disease (pusat penyakit) baik yang menyerang manusia maupun hewan.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Ini nampak dari banyaknya penyakit pada manusia yang ditularkan dari hewan”, ujar Indy Puspita selaku Panitia Seminar dan Workshop One Health, Selasa (10/10/2017).

Melihat situasi ini, One Health/Eco Health Resource Center UGM menyelenggarakan seminar dan workshop bertajuk Wildlife-livestock-human health in Indonesia: identifying priorities for research and higher education partnerships. Acara ini digelar pada 10 Oktober hingga 11 Oktober 2017 di Hotel Cakra Kusuma, Jalan Kaliurang Km. 5,2 Yogyakarta.

Pihaknya melalui acara ini mengajak pendidikan tinggi untuk memprioritaskan penelitian yang berfokus pada kesehatan hewan, mengerucut pada kesehatan lingkungan dan manusia.

Acara ini diisi oleh Pembicara dari lembaga penelitian Cirad (Perancis) yaitu Serge Morand. Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu wilayah di Asia Tenggara yang memiliki tantangan dalam mengontrol penyakit. Terlebih Indonesia adalah area tropis dan memiliki keanekaragaman hayati (mamalia dan Aves atau burung). “Salah satu penyakit yang ditularkan dari Aves adalah asma”, ujar Morand. Penyakit ini ditularkan melalui jamur yang bersemayam di kotoran burung yang telah kering.

Persoalan tersebut mengancam jumlah hewan dan manusia. “Dari segi hukum, upaya dapat dilakukan dengan menciptakan aturan”, tambahnya. Aturan dapat mempengaruhi masyarakat dan mengatur perlakuan manusia terhadap ekosistem.

Morand melanjutkan, peneliti bisa berperan membuat skenario. Skenario ini terkait prediksi terjangkitnya fauna akan suatu penyakit dan konsekuensinya terhadap manusia dan kesejahterannya.

“Perhatian perlu diberikan pada masyarakat Indonesia yang masih mengandalkan ekonominya di bidang pertanian dimana manusia memiliki tingkat kedekatan yang tinggi dengan penggunaan tanah” ujarnya. Hewan-hewan tersebut antara lain tikus, sapi, dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya