SOLOPOS.COM - Tersangka penembakan di Bantul saat gelar perkara, Senin (2/5/2016). (Yudho Priyambodo/JIBI/Harian Jogja)

Penembakan Bantul di warung burjo diduga karena ada motis dendam dan saingan

Harianjogja.com, BANTUL– Kasat Reskrim Polres Bantul AKP M Kasim Akbar Bantilan mengugnkapkan pihaknya akan terus mendalami kasus penembakan di warung burjo di Pelem Lor Baturetno Banguntapan Bantul.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

(Baca juga : PENEMBAKAN BANTUL : Saingan dan Dendam Jadi Motif Penembakan di Warung Burjo)

Tiga dari empat pelaku yang terlibat sudah ditangkap. Pihaknya belum bisa memastikan kaitannya terhadap geng motor.

”Kasus ini masih akan didalami, untuk ada atau tidak kaitannya dengan pelaku angota geng belum bisa dipastikan,” katanya, Senin (2/5/2016).

Kapolres Bantul, AKBP Dadiyo menambahkan dengan adanya kasus ini, pihaknya telah mendapat perintah dari Kapolda untuk terus meningkatkan kewaspadaan di wilayah Bantul, khususnya demi terciptanya kondisi yang lebih aman bagi masyarakat.

“Kapolda sudah memberikan perintah langsung kepada kami, untuk itu kita akan juga meningkatkan upaya cipta kondisi dengan melakukan patroli dalam skala yang lebih besar ,” tegasnya.

Sementara itu untuk ancaman hukuman kepada para pelaku, mereka akan dikenakan pasal peganiayaan dengan menggunakan senjata api.

“Yang jelas ini akan kami sangkakan penganiayaan dengan menggunakan senjata api air soft gun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya