Harianjogja.com, SLEMAN – Lestanta Budiman alias Lobo mengaku ditembak dalam jarak sekitar delapan meter. Tembakan itu tidak mengenai dirinya karena menghindar.
Saat ditemui di Mapolsek Depok Timur, Lobo juga seorang dosen itu menceritakan kejadian berawal saat ia diskusi dan dikagetkan oleh dua sepeda motor bebek yang berhenti di depan rumahnya.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Satu dari dua motor itu, pemboncengnya turun kemudian melepaskan satu tembakan ke arah dirinya. Ia sempat menghindar dan peluru melesat ke dinding hingga proyektilnya masuk ke dinding.
Gagal menembak dirinya, kata dia, pelaku kemudian mengarahkan tembakan ke temannya yang bernama Dian berada di sampingnya. Dian yang mencoba menghindar secara refleks kemudian terkena bagian lengan kirinya.
“Kena tangan kiri bagian dalam, satu proyektil masuk ke dalam daging dan satu lagi terkena dinding,” ujarnya saat ditemui di Polsek Depok Timur.
Korban Dian Prsaetyo, 25, warga Balecatur, Gamping Sleman saat ini masih dirawat di RS Bethesda Jogja untuk menjalani operasi pengeluaran proyektil. “Langsung saya bawa ke rumah sakit di Bethesda ruang C,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
