Jogja
Senin, 5 Mei 2014 - 12:15 WIB

PENEMBAKAN KAFE SLEMAN : Peluru Pecah di Tubuh Harun

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (Harian Jogja/JIBI/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN—Satu peluru yang bersarang di tubuh Harun Al-Rasyid, 64, korban penembakan kafe Nevada berhasil diangkat melalui operasi di RS Bethesda, Sabtu (3/5/2014). Kepolisian terus mengumpulkan data untuk menemukan titik terang pelaku penembakan.

Humas RS Bethesda Jogja Nuri Sukawati menjelaskan, pada awalnya tim dokter sempat mengira ada dua peluru yang bersarang di bagian tulang belakang korban. Pasalnya hasil analisa medis ada dua titik benda sejenis peluru di tulang belakang. Kendati demikian setelah dilakukan operasi hasilnya hanya ada satu peluru.

Advertisement

“Karena yang satu titik, awalnya kami kira peluru itu ternyata hanya pecahan peluru yang menyebar. Kami pastikan hanya ada satu peluru,” terangnya, Sabtu (3/5/2014) sore.

Nuri mengatakan satu peluru berhasil diangkat melalui operasi yang berjalan lancar. Pihaknya memastikan tidak ada peluru lagi di dalam tubuh korban. Sementara terkait kondisi korban, hingga kemarin petang masih menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Bethesda Jogja. “Di ICU, masih sering kesakitan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Harun Al Rasyid, 64, warga Danukusuman GK 4/1298 RT 20 RW 06 Baciro, Gondokusuman, Jogja, ditembak orang tak dikenal saat masih berada di dalam mobil yang baru saja diparkir di Kafe Nevada, Jalan Wahid Hasyim, Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (2/5/2014) dinihari.

Advertisement

Korban datang ke kafe bersama dengan seorang teman wanita menggunakan mobil Xenia warna hitam nopol AB 1645 TA.

Kasubdit I Keamanan Negara, Ditreskrimum Polda DIY, AKBP Djuhandhani menyatakan kepolisian masih menyelidiki dengan mengumpulkan berbagai data lapangan untuk mengungkap kasus penembakan yang menimpa Harun. Pihaknya belum dapat memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku.

“Kami masih memadukan antara keterangan yang didapatkan penyidik dengan hasil yang ditemukan Labfor saat olah TKP,” ungkapnya.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Sleman AKP Alaal Prasetyo menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, beberapa saat sebelum kejadian ada dua orang mencurigakan yang datang ke kafe tersebut. Saksi lain lagi juga menyampaikan terkait terduga pelaku sempat melarikan diri menggunakan mobil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif