SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (Dok/JIBI)

ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Meski sudah mengantongi ciri dan motor Yamaha Mio yang digunakan, polisi belum menemukan titik terang siapa pelaku terror penembakan yang terjadi di beberapa wilayah di DIY, beberapa waktu lalu. Saat ini kasus itu ditangani jajaran Ditreskrimum Polda DIY.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Kris Erlangga menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus penembakan memakai airgun pada tiga kabupaten di DIY.

Berdasarkan pendataan, ada 15 lokasi penembakan tersebar di Bantul sebanyak enam lokasi, Kulonprogo tujuh lokasi dan di Sleman dua lokasi. Kendati demikian belum semua korban melaporkan.

“Kami sedang melakukan penyelidikan, kemarin ada tambahan korban yang lapor tapi memang tidak semua,” kata Kris, Kamis (15/8/2013).

Dari identifikasi, diduga pelaku menggunakan airgun atau senapan angin untuk melakukan terror, karena di TKP banyak ditemukan gotri.

Sebelum bisa menangkap pelaku maka pihaknya belum bisa memastikan motif penembakan tersebut. Bahkan kata Kris, bisa jadi penembakan itu merupakan ulah iseng.

“Meski kami yang menangani tetapi koordinasi dengan tiga polres terus berjalan. Terutama untuk mendapatkan data TKP lain,” imbuhnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya