SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkuham) DIY Rusdianto mengusulkan untuk memberikan pembinaan khusus pada Agus Susatyo, 43, sipir Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Wirogunan yang menjadi korban penembakan Rabu (7/8/2013) malam lalu.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Perlu pembinaan khusus,” kata Rusdianto, saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (10/8).

Semenjak kejadian penembakan yang menimpa pegawai sipir bagian dapur itu pada malam takbiran (7/8) lalu, Rusdi mengatakan Kemenkumham DIY melacak track record Agus baik di luar atau di dalam Lapas.

Berdasarkan informasi sementara yang diperolehnya, Agus selain menjadi pegawai sipir juga memiliki pekerjaan sampingan menjadi petugas keamanan di sejumlah tempat hiburan malam selepasnya bekerja di lapas.

Hal itu menurutnya masih dapat ditoleransi namun penyelidikan Kemenkumham DIY tak berhenti disitu. Rusdi mencurigai Agus ikut ‘bermain’ ketika menjadi petugas keamanan.

“Ya seperti keterlibatan dalam obat- obatan dan lain sebagainya, tapi kita belum tahu, informasi masih minim,” tuturnya.

Sedangkan mengenai track record Agus di dalam lapas, Rusdi belum mengetahui persis. Sebab saat liburan lebaran, banyak pegawai yang tinggal di rumah dinas libur, sehingga tak banyak informasi yang dapat digali. Data secara menyeluruh bakal diungkapnya setelah seluruh pegawai masuk pada Senin (12/8) besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya