Jogja
Senin, 15 Juni 2015 - 06:40 WIB

Penemu Batu yang Diduga Situs Candi Diberi Penghargaan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas tengah menggali situs yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit (detik.com)

Penemu batu yang diduga situs candi diberi penghargaan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jogja

Harianjogja.com, SLEMAN- Balai Pelestarian Cagar Budaya Jogja akan memberikan penghargaan kepada penemu batu yang diduga bagian dari situs candi di Dusun Karangbajang, Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Advertisement

“Penghargaan akan kami berikan kepada penemu setelah batu peninggalan sejarah purbakala tersebut diidentifikasi,” kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jogja, Wahyu Astuti, Minggu (14/6/2015).

Menurut dia, penghargaan tersebut akan diserahkan langsung kepada penemu ke rumah yang bersangkutan sekaligus untuk sosialisasi mengenai pelestarian cagar atau warisan budaya.

“Saat ini temuan batu tersebut masih belum diidentifikasi. Meski dugaan kuat adalah sebuah bagian dari situs candi, hal itu harus sesuai prosedur sebelum diberikan suatu penghargaan kepada penemunya,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan penghargaan tersebut nantinya selain berupa piagam, juga dalam bentuk uang penghargaan. Besarannya tergantung dari seberapa pentingnya benda temuan itu untuk ilmu pengetahuan atau nilai sejarahnya.

“Pemberian penghargaan tersebut nantinya juga bersamaan dengan penemu batu Yoni pada awal Maret 2015 di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, yang juga akan dilakukan langsung di rumah penemunya,” katanya.

Batu yang diduga merupakan bagian dari situs candi beberapa waktu lalu berupa Kala dan Antefik. Sampai saat ini masih belum bisa dilakukan penelitian karena terganjal izin dari warga pemilik lahan.

Advertisement

Sementara pemberian penghargaan kepada pelestari rumah cagar atau warisan budaya akan dilakukan pada Senin (15/6/2015) di kantor BPCB Yogyakarta, sekaligus peringatan Hari Purbakala yang ke-102.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif