Jogja
Sabtu, 24 September 2016 - 06:20 WIB

PENEMUAN BAYI BANTUL : Begini Kronologi Janin yang Dipendam di Tumpukan Bekas Gergaji

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bayi (Dok. Solopos.com)

Penemuan bayi Bantul terjadi di Gilangharjo.

Harianjogja.com, BANTUL — Berniat nongkrong habiskan waktu sore, tiga remaja tanggung asal Dusun Jodog, Desa Gilangharjo justru pergoki dua orang remaja misterius tengah memendam bayi di sebuah bangunan kosong yang ada di tepi sawah, tepatnya di kawasan Jl. Sedayu-Palbapang, Dusun Jodog, Gilangharjo.

Advertisement

Ketiga remaja tanggung itu masing-masing adalah Aura Faladela, 19, Yoga Novianto, 19, dan Bangun Surya, 18.

Saat ditemui di kediaman salah satu dari mereka, Jumat (23/9/2016) pagi, ketiga remaja itu menjelaskan, Kamis (22/9/2016), sekitar pukul 17.00 WIB, mereka sempat mencurigai adanya satu unit motor Yamaha Vixion merah terparkir di tepi jalan. Tak jauh dari motor itu, ada seorang remaja yang tengah berjaga.

Advertisement

Saat ditemui di kediaman salah satu dari mereka, Jumat (23/9/2016) pagi, ketiga remaja itu menjelaskan, Kamis (22/9/2016), sekitar pukul 17.00 WIB, mereka sempat mencurigai adanya satu unit motor Yamaha Vixion merah terparkir di tepi jalan. Tak jauh dari motor itu, ada seorang remaja yang tengah berjaga.

Khawatir bangunan kosong itu disalahgunakan untuk aktivitas pesta minuman keras, Yoga Novianto pun mendatangi kedua remaja itu.

“Salah seorang dari mereka saya tanyai. Katanya cuma alasan mau makan dan buang air kecil saja,” kata Yoga.

Advertisement

“Karena masih curiga, kami pun segera mendatangi bangunan itu,” timpal Aura Faladela.

Ternyata benar, ketika memeriksa seisi bangunan itu, perhatian mereka bertiga tertuju pada tumpukan bekas gergaji kayu di salah sudut bangunan itu. Di tumpukan gergaji itu ternyata ada sebuah bungkusan tas plastik hitam yang dipendam tak lebih sekitar 30 sentimeter saja.

“Saya curiga, akhirnya saya tarik keluar saja tas plastik itu. Awalnya saya curiga bungkusan itu berisi botol minuman keras. Ternyata begitu saya buka isinya adalah bayi yang masih berdarah segar. Dua kawan saya lalu mengejar dua remaja tadi, tapi sudah tak terkejar,” tandas Bangun.

Advertisement

Dijelaskan Bangun, ketika bungkusan itu dibukanya, bayi yang dalam kondisi tengkurap itu tampak tengah menindih 1 strip bungkus obat bermerk Gastrul Metrosol, satu sachet susu cokelat, serta beberapa lembar tissu berlumuran darah.

“Ini, Mas tissunya masih ada,” kata Bangun sambil menunjuk ke arah semak di sisi timur bangunan.
Terkait hal itu, Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Selain itu, pihaknya pun telah mengejar pelaku.

“Kami terus lakukan pengembangan kasus ini,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif