SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan bayi. (okezone.com)

Penemuan bayi Bantul di daerah Piyungan.

Harianjogja.com, BANTUL – Bayi baru lahir ditemukan masih hidup saat dibuang di sebuah panti asuhan di Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul. Dalam sepekan, dua bayi dibuang di Bantul.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Bayi mungil laki-laki yang diperkirakan belum berumur dua hari itu kali pertama ditemukan Santi, pengelola Panti Asuhan Umar Bin Khatab di Dusun Klenggotan, Srimulyo, Piyungan, Rabu (5/10/2016) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB.

Hingga Rabu siang, sejumlah warga menyatakan hendak mengadopsi bayi mungil tersebut. Setidaknya sudah ada lima warga yang dikabarkan berniat mengadopsi bayi.

“Ada juga orang dari puskesmas sini mau mengadopsi, dari anggota Polsek juga ada. Selain itu tadi ada dua warga yang datang ke kantor polisi bilang mau mengadopsi,” imbuh Perwira Unit (Panit) Serse Polsek Piyungan Ipda Langgeng Utomo .

Sesuai prosedur, temuan bayi akan dilaporkan ke Dinas Sosial. Proses adopsi kata Langgeng akan diputuskan oleh pengadilan sesuai aturan yang berlaku.

“Belum tahu siapa yang akan mendapatkan bayi itu, nanti hukum yang akan memutuskan,” lanjutnya lagi.

Pembuangan bayi di Bantul belakangan marak terjadi. Belum berselang sepekan, ada dua bayi yang dibuang. Awal pekan ini, seorang bayi malang dihanyutkan di Sungai Opak. Bayi itu ditemukan sudah tidak bernyawa. Pertengahan September lalu, jasad bayi tidak berdosa juga ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.

Sungai dan tempat pembuangan akhir selama ini menjadi lokasi yang sering digunakan membuang bayi. Tahun lalu, dua bayi juga dihanyutkan di sungai. Sebagian besar pelaku pembuangan bayi tidak tertangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya