SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bayi (Dok/JIBI)

Penemuan bayi Sleman menimbulkan kegemparan di Desa Madurejo, Prambanan.

Harianjogja.com, SLEMAN – Warga Desa Madurejo, Prambanan, Sleman digegerkan oleh temuan mayat bayi yang terbawa arus di salahsatu sungai kecil desa tersebut, pada Sabtu (27/12/2014) siang. Bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya itu berhasil ditemukan warga setelah mengikuti aliran sungai sejauh dua kilometer.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Temuan sesosok mayat bayi itu kali pertama disaksikan oleh Sri Maryati, 35, warga RT 01 RW 24 Candi Singo,  Madurejo, Prambanan. Maryati melihatnya saat sedang mencuci di aliran sungai kecil tak jauh dari rumahnya. Selain Maryati, saat bersamaan tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) warga lainnya, Tugiyah, 65, juga turut menyaksikan bayi mengapung. Karena arus cukup deras, bayi tersebut ikut terbawa aliran air.

Saat itulah warga Dusun Candi Singo mulai geger dengan informasi bayi terbawa arus. Bayi mengapung itu terus berpindah terbawa air melewati depan rumah Sumiarsih, 64, yang masih berada di wilayah RT 01. Banyak warga berdatangan untuk menyaksikan bayi tersebut. Tapi sungai kecil yang arusnya membawa bayi itu tertutup beton atau gorong-gorong.

Warga sempat berusaha mencegat mencari celah aliran di kawasan RT 05 RW 25 yang tidak tertutup gorong-gorong tapi usahanya sia-sia. Karena masih terbawa arus, puluhan warga kemudian berusaha mencegat di kawasan Dusun Macanan desa setempat. Saat bayi mulai tampak, banyak warga yang tidak berani mengambilnya sebelum petugas medis dan kepolisian datang.

Berjarak sekitar dua kilometer dari temuan lokasi pertama, warga dan sejumlah aparat kepolisian yang sudah tiba di TKP berusaha menghentikan bayi malang itu agar tidak terbawa arus. Tibalah tepat di depan kios Laundry milik Ermina di Dusun Macanan, Sonayan Desa Madurejo mayat bayi terbawa arus berhasil dihentikan. Seorang penjual bakso bakar bernama Saman, 50, yang juga warga Candi Singo, Madurejo kemudian mengambil mayat bayi itu agar tidak terbawa arus lebih jauh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya