Jogja
Senin, 29 Desember 2014 - 08:20 WIB

PENEMUAN BAYI SLEMAN : Meninggal Setelah Terseret Arus hingga 2 Km

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (Dok/JIBI/Solopos)

Penemuan bayi Sleman diduga korban meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolsek Prambanan Kompol Khundori menjelaskan bayi tersebut baru dapat ditemukan sejauh dua kilometer dari TKP petama dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Advertisement

“Awalnya kami mendapatkan laporan, kemudian mencari bersama-sama warga. Kebetulan Pak Saman yang menemukannya di Macanan,” ungkap Kapolsek, Minggu (28/12/2014).

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, lanjutnya, bayi berjenis perempuan itu sudah berusia delapan bulan dari kandungan. Selain itu tali pusatnya terpotong dengan tidak dibalut kain. Bayi itu diperkirakan meninggal kurun waktu empat hingga enam jam sebelum diketemukan.”Setelah diperiksa fisiknya, berat bayi 2.350 gram, panjangnya 51 sentimeter, lingkar dada 27 sentimeter dan

lingkap lengan delapan sentimeter,” urainya.

Advertisement

Mayat bayi sempat dibawa ke RSUD Prambanan. Selanjutnya oleh warga dimakamkan di TPU Dusun Candi Singo, Madurejo, Prambanan, Sleman dengan dihadiri Muspika Kecamatan Prambanan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif