SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Penemuan mortir terjadi di Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah mortir dengan kaliber 60 milimeter ditemukan Gunarjo, 59, di persawahanya Dusun Candi, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Minggu (25/10/2015) pagi. Temuan mortir aktif itu selanjutnya ditangani Bidang Pengawasan Senjata dan Bahan Peledak Brimob Polda DIY.
Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto menceritakan, temuan itu berawal saat Gunarjo mendatangi lahan miliknya yang berada di area RT04/RW35 Purwobinangun untuk mengolah sawah.
Sesampai di sawah, Gunarjo lalu memotongi sisa-sisa dedaunan padi. Tetapi di tengah kegiatan itu, sekitar pukul 07.00 WIB, sabit yang diayunkan tiba-tiba menghantam tanah dan langsung mengenai sebuah benda aneh yang diketahui mortir itu.
“Itu sedang membersihkan rerumputan di sawah, sabitnya mengenai benda itu. Setelah dilihat ternyata menyerupai mortir,” terangnya, Minggu (25/10/2015).
Melihat temuan itu, Gunarjo lalu menginformasikan kepada warga lainnya hingga sampai ke telinga Kepala Dusun Candi. Temuan itu lalu dilaporkan ke Mapolsek Pakem dan Koramil Pakem.
Sudaryanto memastikan, benda tersebut adalah mortir yang masih aktif. Secara fisik memiliki panjang 20 sentimeter dengan kaliber 60 milimeter. Benda tersebut selanjutnya diamankan ke Mapolsek Pakem. Karena termasuk bahan peledak, mortir itu akan diserahkan ke Brimob Polda DIY untuk dimusnahkan.
“Dugaaannya peninggalan perang kemerdekaan dan kondisinya kemungkinan masih aktif tapi sedikiti berkarat. Kami sudah melaporkan ke Brimob karena itu jadi kewenangan penanganannya, yang jelas sudah aman dari warga,” kata dia.