Jogja
Sabtu, 16 Januari 2016 - 02:20 WIB

PENEMUAN TERBARU : Rambut Jagung Berpotensi Atasi Osteoporosis

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim dari Farmasi UGM Amalia Miranda, Yoce Aprianto, Lora Johana Tamba, dan Naufa Hanif beserta dosen pembimbing Endang Lukitianingsih, meneliti mengenai manfaat rambut jagung. (JIBI/Harian Jogja/dok. Humas UGM)

Penemuan terbaru berikut mengenai manfaat rambut jagung.

Harianjogja.com, SLEMAN-Rambut jagung (stigma maydis) ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Rambut jagung berpotensi untuk mengatasi osteoporosis yang banyak terjadi pada wanita menopause karena berkurangnya hormon esterogen.

Advertisement

“Selama ini rambut jagung belum banyak dimanfaatkan dan hanya menjadi limbah, padahal dikenal mengandung senyawa fitoesterogen yang berpotensi untuk mengatasi osteoporosis,” kata Amalia Miranda, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja,com, terima pada Jumat (15/1/2016).

Amalia bersama ketiga temannya dari Fakultas Farmasi UGM yaitu Yoce Aprianto, Lora Johana Tamba, dan Naufa Hanif terdorong mengungkap potensi rambut jagung untuk mengatasi osteoporosis pada wanita menopuse. Keempat mahasiswa yang tergabung dalam kelompok studi Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi UGM ini mulai melakukan penelitian pada tahun 2015 lalu. Penelitian di bawah bimbingan Endang Lukitianingsih.

Dalam penelitian, rambut jagung yang telah diekstraksi diujicobakan secara in vivo pada 35 ekor tikus Sprague Dawley. Sebelum diberikan ekstrak rambut jagung secara oral, terlebih dahulu tikus diovariektomi, agar tikus mengalami kondisi defisiensi esterogen. Setelah 30 hari perlakuan dan dilakukan pembedahan pada tikus diketahui rambut jagung dapat memperbaiki profil histologis dan kepadatan (densitas) tulang hewan uji.

Advertisement

Ditambahkan oleh Yoce, peningkatan densitas pada hewan uji merupakan parameter yang bisa digunakan untuk evaluasi antiosteoporosis. Dari uji coba tersebut hasil maksimal terjadi pada pemberian dosis ekstrak rambut jagung sebesar 500 mg/kgBB.

“Terbukti pemberian ekstrak rambut jagung dapat meningkatkan densitas tulang hewan uji,” ungkapnya.

Meskipun telah terbukti dapat meningkatkan densitas tulang hewan uji coba, Yoce menyampaikan perlunya dilakukan studi lanjutan. Antara lain uji in vitro, uji genotoksik, dan uji toksisitas sebelum diaplikasikan di masyarakat.

Advertisement

“Kedepan masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui apakah ekstrak rambut jagung ini aman untuk dikonsumsi manusia,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif