SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

JOGJA-Dinas Pendidikan Kota Jogja menjamin kelancaran jaringan internet dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Negeri mulai Senin (1/7/2013), hari ini.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana menyebutkan PPDB dengan sistem Real Time Online (RTO) kali ini diharapkan lancar tanpa gangguan jaringan internet seperti pada PPDB jenjang sebelumnya. “Kami sudah melakukan berbagai langkah antisipasi,” katanya, akhir pekan lalu.

Dinas, katanya, sudah berkoordinasi dengan PT Telkom sebagai penyedia jasa jaringan internet. Situs yogya.siap-ppdb.com akan dibuka dengan bandwitch tinggi sehingga bisa diakses dengan mudah oleh para pendaftar maupun warga yang ingin mengetahui tentang PPDB. Pengakses situs ini tidak hanya calon siswa, tetapi juga orangtua dan masyarakat umum lain.

Sebelumnya, pada PPDB untuk jalur KMS yang diselenggarakan 24-25 Juni, terjadi gangguan jaringan internet pada hari pertama. Kondisi ini sempat meresahkan calon siswa dan orangtua karena tidak bisa memantau pergerakan ranking yang masuk.
“Penjelasan dari PT Telkom, kerusakan jaringan disebabkan ada kabel yang putus karena tersangkut kapal,” jelas Edy.

Pada PPDB RTO jenjang SD Negeri yang digelar 25-26 Juni, gangguan jaringan kembali terjadi pada hari pertama. Menurut informasi yang diterima Edy, penyebabnya PT Telkom sedang memperbaiki kerusakan kabel akibat kerusakan sebelumnya.

Edy mengungkapkan, kedua kondisi ini adalah force majeur yang berada di luar kewenangan Dinas. Meski demikian, pihaknya melakukan langkah antisipasi agar gangguan jaringan tidak terjadi lagi pada saat pelaksanaan PPDB. Dinas, katanya, telah mengirim surat pada PT Telkom berisi permintaan jaminan kelancaran jaringan selama PPDB. “Kami berharap mereka meneruskan surat kami ke Pusat,” katanya.

Selain bandwidth dan jaringan, Edy menyebutkan, panitia juga telah menyiapkan aplikasi PPDB yang mudah diakses serta petugas operator yang akan bekerja dengan baik. Mereka akan memasukkan data pendaftar untuk ditampilkan di situs PPDB, sehingga bisa dilihat oleh pengakses situs.

PPDB SMA akan diikuti oleh 11 SMA Negeri dan tujuh SMK Negeri. Total daya tampung untuk SMA negeri sebanyak 2.535 orang terdiri 1.727 dari dalam kota dan 796 dari luar kota. Kuota dalam kota masih akan ditambah dengan sisa kuota KMS yang tidak terpenuhi. Adapun daya tampung SMK Negeri sebanyak 2.727 orang.

Edy menambahkan, pendaftar PPDB kali ini harus menyertakan SKHUN asli, berbeda dengan tahun sebelumnya yang memperbolehkan surat kelulusan sementara dengan keterangan dari notaris. “Kali ini tidak boleh lagi. Jika ada pendaftar dari daerah lain yang SKHUN belum keluar, maka itu masalah daerah,” tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya