Jogja
Kamis, 27 Februari 2014 - 15:05 WIB

Pengadaan Barang di Dishubkominfo Gunungkidul Banyak Main Tunjuk Langsung

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dari 38 item pengadaan barang dan jasa yang dianggarkan tahun ini, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Gunungkidul memasukkan 24 item di antaranya di mekanisme tunjuk langsung rekanan.

Di antara 24 item itu, ada tunjuk langsung yang nilainya Rp215 juta padahal ada ketentuan anggaran di atas Rp200 juta mesti menggunakan mekanisme lelang terbuka. Satu item bernilai Rp215 juta itu untuk belanja pemeliharaan peralatan pengujian kendaraan bermotor.

Advertisement

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Gunungkidul Sunarjo tidak menyadari ada item pengadaan senilai Rp215 juta.

Ditemui di kantornya, Selasa (25/2/2014), penunjukan langsung tidak melanggar aturan karena nilai proyek masih di bawah Rp200 juta.

“Kalau di atas Rp200 juta kami [Dishubkominfo] lelang,” ujarnya.

Advertisement

Ucapan Sunarjo dibuktikan dengan adanya dua pengadaan dengan sistem lelang elektronik karena nilainya Rp400 juta untuk belanja langganan internet dan Rp850 juta untuk kegiatan pembangunan terminal tipe C di Kecamatan Semin.

Sunarjo menegaskan tidak ada permainan proyek dalam pengadaan barang dan jasa karena semua dilakukan rekanan meskipun lebih dari 50% rencana proyek di tahun ini memanfaatkan sistem tunjuk langsung pihak ketiga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif