SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Program pembuatan KTP elektronik (e-KTP) di Sleman yang dijadwalkan hari ini, Selasa (20/9), ternyata tidak bisa serentak dilakukan. Pasalnya peralatan di sejumlah kecamatan belum siap.
“Kami siap melakukan uji coba besok (hari ini). Nantinya, secara bertahap akan dilakukan secara bersamaan pencetakan e-KTP pada akhir September,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman, Supardi, kepada wartawan, Senin (19/9).
Supardi menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyiapkan empat orang operator yang bertugas di masing-masing kecamatan. Sebanyak 17 kecamatan telah mendapatkan masing-masing dua alat e-KTP.
Menurut Supardi, khusus untuk tiga kecamatan, yakni Depok, Ngaglik dan Mlati yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak akan diusahakan peminjaman alat tambahan dari Pusat. “Namun hingga kini, alat belum datang,” tandasnya.
Untuk pengadaan e-KTP ini Dinas Kependudukan telah menyiapkan dana hingga Rp607 juta. “Uang ini untuk pengoperasian dan sosialisasi e-KTP pada masyarakat di Sleman,” ujar Supardi.
Staf Pelayanan Umum Kecamatan Gamping, Suparmo membenarkan jika alat e-KTP sudah lengkap. Bahkan beberapa hari lalu telah dilakukan uji coba dan bisa terhubung dengan Depdagri. Namun, dirinya mengaku belum mendapatkan surat untuk memulai pembauta e-KTP pada hari ini, Selasa (20/9).
“Saya belum dapat surat tembusan, jadi tidak berani untuk memulai pembuatan e-KTP. Untuk itu kami juga belum bisa mengadakan sosialisasi pada masyarakat untuk memulai mengganti e-KTP,” kata Suparmo.(Harian Jogja/Joko Nugroho)