Jogja
Selasa, 26 September 2017 - 12:20 WIB

Pengadaan Tanah untuk Sirkuit Balap di Gunungkidul Ditarget Tahun Ini

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pembalap HDC 2017 Seri Jateng tengah beradu kencang di sirkuit Jl. Pahlawan, Semarang, Minggu (20/8/2017). (Humas Astra Motor Jateng)

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kini terus berupaya untuk merealisasikan pembangunan sirkuit balap bertaraf nasional.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kini terus berupaya untuk merealisasikan pembangunan sirkuit balap bertaraf nasional. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul pun menargetkan pada tahun ini pengadaan tanah untuk pembangunan sirkuit sudah dirampungkan.

Advertisement

Kepala Disdikpora Gunungkdul, Bahron Rosyid mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertarung) Gunungkidul untuk pengadaan tanah sirkuit balap.

“Kami baru koordinasi untuk proses pengadaan tanahnya, domainnya ada di Dispetarung untuk pembelian tanah, kami [Disdikpora] nanti yang menggunakan,” kata dia, Senin (25/9/2017).

Berdasarkan koordinasi awal yang telah pihaknya lakukan, sudah mulai mengkerucut alternatif lahan yang hendak dibeli dan dibangun sirkuit balap. Lokasi lahan tersebut berada di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu dengan luas lahan 2,5 hektare.

Advertisement

Selanjutnya alternatif lahan tersebut akan diajukan ke Pemerintah Pusat. “Kami berusaha menyediakan tanahnya, nanti kalau sudah ada tanahnya akan kami ajukan ke Pemerintah Pusat. Jadi kami juga belum dapat menaksir biaya pembangunannya,” kata Bahron.

Pihaknya menargetkan pengadaan tanah dapat direalisaikan tahun ini. Dengan demikian jika proposal disetujui oleh Pemerintah Pusat, maka pembangunan sirkuit dapat langsung dilakukan pada tahun depan.

Bahron berharap pembangunan sirkuit balap permanen bertaraf nasional bahkan internasional tersebut dapat segera direalisasikan. Selain untuk arena pengembangan bakat atlet balap Gunungkidul, sirkuit juga dapat digunakan untuk menyelenggarakan event balap nasional maupuan internasional.

Advertisement

Terlebih lagi kata dia, di DIY belum ada sirkuit balap permenan yang representatif untuk event balap internasioanal. Sehingga jika nanti pembangunan sirkuit dapat terealisasi maka Gunungkidul dapat menjadi rujukan.

Terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno mengatakan pihaknya mendorong pembangunan sirkuit balap di Gunungkidul dapat segera terealisasi. Oleh sebab itu setelah pengadaan lahan tuntas, pihaknya mendorong agar Detail Enginering Desain (DED) sirkuit balap segera dibuat.

“Pengadaan tanah sudah dianggarkan di APBD 2017, kemudian di APBD perubahan 2017 ini kami anggarkan pembuatan DEDnya. Akan kita kejar, pada 2018 itu lapangan harus sudah selesai,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif