Pengajian Akbar MTA Gunungkidul Terancam Tak Dapat Izin

GUNUNGKIDUL—Organisasi masyarakat Majelis Tafsir Alqur’an (MTA) Gunungkidul terancam tak dapat menggelar pengajian akbar di Alun-Alun Wonosari menyusul belum keluarnya izin.

Permohonan izin yang sudah sepekan lalu disampaikan ke Pemkab Gunungkidul, Kepolisian dan Kantor Kemenag sampai saat ini belum mendapat respons.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Bendahara MTA Cabang Saptosari, Giyono menyatakan, tidak mengetahui alasan belum keluarnya izin tersebut.

“Kami terpaksa mencari alternatif tempat lain agar kegiatan pengajian akbar yang sudah kami rencanakan tetap bisa berjalan,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (13/3).

Rencananya pengajian akbar dan temu pendengar radio MTA wilayah Gunungkidul dan sekitarnya akan digelar di Alun-Alun Wonosari dan dihadari sekitar 2.000 umat islam dengan menghadirkan pendakwah dari Yayasan MTA Pusat.

Giyono menjelaskan, kemungkinan izin Pemkab dan Kepolisian tidak diberikan karena beberapa pertimbangan seperti faktor cuaca.

Menuurut dia, panitia sudah menyiapkan dua tempat alternatif untuk kegiatan akbar tersebut di wilayah kecamatan Ngawen dan wilayah Semin.

Kasat Intelkam Polres Gunungkidul, AKP Ispurwanto mengakui pihaknya belum mengeluarkan izin penyelenggaraan kegiataan MTA Gunungkidul. Menurut dia, izin keramaian yang dikeluarkan polisi hanya bisa diterbitkan manakala panitia sudah mengantongi izin dari pihak pemilik tempat.

“Dalam hal ini Pemkab belum mengeluarkan. Jadi kami masih menunggu kelengkapan izin tempat baru bisa kami bisa keluarkan izin,” jelasnya. (ali)