Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja tinggal menunggu surat jawaban dari Kementerian Perhubungan terkait dengan keinginan mengalihfungsikan keberadaan 20 bus Trans Jogja setelah pinjam pakai habis.
Rencananya bus tersebut akan digunakan untuk pelayanan publik dan berpelat merah. “Kemarin surat sudah kami kirimkan per 3 Januari. Kami sekarang tinggal menunggu jawaban dari kementerian,” kata Walikota Jogja, Haryadi Suyuti, Selasa (7/1/2014).
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Menurut Walikota pengalihfungsian keberadaan bus tersebut adalah hal yang efektif. Mengingat, bus tersebut kini telah selesai pada proses pinjam pakai dan tidak mendapatkan rekomendasi dari dewan setempat.
Agar bisa difungsikan sebagai angkutan massal dengan peruntukan spesifik, tambah Walikota maka nantinya akan dibahas mengenai lembaga yang tepat untuk menanganinya.
“Saya belum bisa tentukan apakah nanti dalam bentuk BLUD atau UPT. Untuk saat ini kami masih menunggu jawaban dari kementrian,” tambah Haryadi.
Walikota menambahkan, nantinya bus tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk bus sekolah namun untuk kepentingan yang lain. Untuk itu, bus tersebut akan menggunakan pelat merah. “Peruntukannya untuk pelayanan publik di lingkup Kota Jogja,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
