PENGAMANAN BANDARA : "Bandara Dikepung Massa, Personel TNI AU Dilempari"

Simulasi pengamanan digelar di Bandara Adisutjipto Jogja

Harianjogja.com, SLEMAN – Dinas Operasi Lanud Adisutjipto menggelar latihan pengamanan Bandar Udara diikuti oleh pasukan anti huru hara (PHH) di Base Ops Lanud setempat, Kamis (26/5/2016) pagi. Dalam latihan itu diskenariokan demonstrasi oleh massa di depan Bandara Adisutjipto yang berlangsung ricuh.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kepala Dinas Operas Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Indan Gilang menjelaskan, dalam latihan itu, pihaknya mensimulasikan kedatangan massa dari berbagai elemen masyarakat, mahasiswa maupun aktivis LSM.

Diibaratkan, kata dia, massa melakukan unjuk rasa karena kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan tarif dasar listrik yang dinilai sangat membebani kehidupan rakyat. Ketika pendapatan mereka juga tidak sesuai dengan biaya kebutuhan dasar hidup, maka protes bisa dilakukan dimana saja termasuk di Bandara yang merupakan fasilitas umum.

“Latihan sengaja kita buat senyatanya, agar pasukan siap menghadapi,” tegas dia, Kamis (26/5/2016).

Oleh sebab itu, lanjutnya, dalam simulasi ditentukan langkah terburuk. Dari ratusan TNI AU disiagakan dari seluruh satuan untuk menahan gerak maju para demonstran dengan membentuk pagar betis berlapis.

Selain itu, disimulasikan pula negosiasi pejabat Lanud, Bandara dengan pendemo, agar massa bersedia mundur karena menganggu fasilitas umum. Akantetapi, negosiasi itu ditolak mentah-mentah oleh para pendemo. Dari semula berjalan tertib lalu mengarah ke tindakan anarkis. Massa terus memprovokasi dengan melempari personel TNI AU.

“Untuk meredam agar tidak semakin kacau, personel pengamanan menangkap beberapa orang yang dianggap sebagai provokator, untuk diberikan tindakan tegas. Perlahan pendemo dapat dipaksa mundur,” imbuh dia.

Kasi Ops Lat Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Mayor Pnb Didik Setya menambahkan, latihan itu melibatkan satuan kerja mulai dari Intel, Pemadam Kebakaran, Tim SAR, Denhanud Paskhas, Kesehatan, Satpom AU hingga Penerangan.