Jogja
Rabu, 13 November 2013 - 15:53 WIB

Pengamanan di Museum Nasional Kurang memadai

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (museumscope.com)

Harianjogja.com, JOGJA-Pengamanan di sejumlah museum nasional dinilai kurang memadai, sehingga rawan terjadi tindak kejahatan seperti pencurian koleksi benda bersejarah.

“Boleh dikatakan saat ini pengamanan di sejumlah museum nasional kurang memadai. Hal ini yang menyebabkan terjadi tindak kejahatan seperti pencurian,” kata Kasubdit Perwakilan Asing Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Daerah Istimewa Jogja AKBP Agus Surono, Rabu (13/11/2013).

Advertisement

Menurut dia, standar pengamanan museum terutama museum nasional yang menyimpan koleksi benda sejarah dan purbakala yang tidak ternilai harganya, harus ditempatkan polisi khusus (polsus) museum.

“Namun, kenyataannya saat ini pengamanan hanya dilakukan satuan pengamanan (satpam),” katanya.

Ia mengatakan petugas satpam selain tidak disiapkan untuk pengamanan, juga tidak memiliki kewenangan sebagai penyidik dalam tindak pidana.

Advertisement

“Satpam bukan merupakan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), sehingga tidak bisa melakukan pemeriksaan terhadap tindak kejahatan atau pidana,” katanya.

Agus mengatakan selama pihaknya membantu pengamanan di sejumlah objek vital nasional, khususnya museum, memang ditemukan pengamanan yang sangat kurang dari personel yang betugas.

“Mereka hanya mencatat siapa tamu yang datang, dan itupun kadang tidak dilakukan. Kami juga memantau pengamanan di Kantor Purbakala Bogem, Kalasan, Sleman, yang ternyata di sana pagar hanya diikat dengan rantai tanpa digembok, padahal di dalamnya tersimpan banyak benda yang tak ternilai harganya,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan peristiwa pencurian puluhan koleksi benda purbakala yang terbuat dari emas di Museum Sonobudoyo Jogja pada Agustus 2010 juga tidak dijadikan pelajaran dalam pengamanan objek-objek serupa.

“Ini yang mengakibatkan Museum Gajah juga kebobolan dan kehilangan sejumlah koleksi berharga,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif