Harianjogja.com, JOGJA- Dalam upaya sterilisasi Natal tahun ini, selain mengerahkan tim penjinak bom, Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) juga mengerahkan dua anjing pelacak.
Kepala Sub Detasemen Penjinak Bom Tim Gegana Polda DIY AKP Suripto di sela sterilisasi Gereja Santo Antonius Kotabaru Jogja, Selasa (24/12/2013) mengatakan anjing pelacak itu diterjunkan untuk meningkatkan keseksamaan dalam pendeteksian bom.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
“Tahun ini juga ada dua anjing pelacak khusus untuk deteksi bahan peledak agar hasilnya lebih maksimal,” katanya.
Sementara itu, menurut dia, Tim Gegana juga telah melakukan sterilisasi di 36 gereja lainnya yang tersebar di Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul dan Bantul.
Setelah sterilisasi secara keseluruhan selesai dilakukan, menurut dia, Tim Gegana akan menduduki seluruh gereja besar di DIY dengan menempatkan 20 personel di masing-masing gereja.
“Setelah sterilisasi selesai, sebelum misa dilakukan, kami akan menduduki seluruh gereja dengan 10 personel dari unit penjinak bom dan 10 CRT [Crisis Respon Time] Gegana,” kata dia.
Namun demikian, ia menilai, hingga saat ini kondisi keamanan yang berkaitan dengan kerawanan bahan peledak cukup aman dan kondusif.
“Sesuai hasil sterilisasi yang sebelumnya telah kami lakukan di kabupaten lain, untuk saat ini kami simpulkan masih ‘clear’,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
