pemerintah memberikan sejumlah sarpras yakni satu buah kapal Jungkung berkekuatan 25 PK dari pemprov DIY
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—TIM Search And Rescue (SAR) Kabupaten Gunungkidul menerima bantuan sejumlah sarana pendukung untuk memaksimalkan pengamanan di laut.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Koordinator Sarlinmas wilayah II Pantai Baron, Marjono mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah provinsi DIY dan juga Pemkab Gunungkidul yang telah memerhatikan kebutuhan Tim SAR dalam melakukan evakuasi laut tahun ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya sarana dan prasarana ini dapat menurunkan angka kecelakaan laut yang masih kerap terjadi di wilayah Gunungkidul,” kata Marjono saat dijumpai usai penyerah terimaan sapras di Pantai Baron, Jumat (7/10/2016).
Marjono melanjutkan, pemerintah memberikan sejumlah sarpras yakni satu buah kapal Jungkung berkekuatan 25 PK dari pemprov DIY dan dari Pemkab yakni satu unit jets ski 1.110 cc. Dijelaskannya, kebutuhan jet ski memang sangat urgent untuk keamanan di sepanjang 72 km garis pantai di Gunungkidul. Untuk itu pihaknya berharap agar dengan bantuan tersebut dapat memberikan kemudahan bagi tim SAR untuk melakukan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi laka laut.
Hingga saat ini sejumlah sarpras dikatakan akhirnya pun telah mencukupi kebutuhan. Di antaranya yakni sejumlah peralatan seperti alat selam, jet ski, dan kapal jungkung. Namun, untuk ke depannya ia berharap adanya sarana ambulan untuk dapat memberikan kemudahan membawa korban laka laut untuk mendapatkan perawatan medis ke rumah sakit atau puskesmas jika dibutuhkan.
“Setelah bantuan yang diberikan saat ini, sementara peralatan urgent sudah lengkap,” kata Marjono.
Sementara itu, Bupati Badingah yang ditemui usai serah terima Kapal Jungkung dan Jet ski mengatakan selama ini pihaknya sudah cukup banyak menerima aspirasi dari TIM SAR. Menurutnya hal tersebut wajib dan layak diperhatikan karena SAR dinilai sebagai bagian penting di masyarakat sekaligus pemerintahan Gunungkidul.
“Terlebih saat ini Gunungkidul tengah mengembangkan pariwisata, kami upayakan untuk memberikan perhatian kepada anggota SAR yang juga terlibat di dalamnya,” kata Badingah.
Sejumlah keluhan yang disampaikan oleh SAR salah satunya yakni minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh TIM SAR. Ia berharap dengan bantuan yang diberikan tersebut dapat menunjang kinerja SAR dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan dapat digunakan sebaik mungkin dan dapat bermanfaat bagi seluruh element,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
