SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pengamanan Natal di DIY, Polda menerjunkan 1700 personil

Harianjogja.com, SLEMAN- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pasukan “Operasi Lilin 2015”, Rabu (23/12/2015), untuk pengamanan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Selain diikuti personel Polda DIY, acara itu juga diikuti perwakilan TNI Angkatan Darat, Polantas, Polairud, Binmas, perwakilan Dinas Perhubungan, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) Bigadir Jenderal Erwin Triwanto dalam sambutannya mengatakan, operasi Lilin akan dilaksanakan selama 10 hari sejak 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Operasi kemanusiaan ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan sepanjang 2015 telah terjadi beberapa bentuk gangguan Kamtibmas yang menonjol, baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Di dalam negeri, menurut dia, berbagai kejadian harus menjadi fokus perhatian seperti konflik sosial berlatar belakang intoleransi agama.

Selain itu, kata dia perlu menjadi perhatian pula, masih tingginya suhu politik pascapelaksanaan pemungutan suara dalam Pilkada serentak.

Menurut Erwin meski secara umum kondisi keamanan di DIY cukup kondusif, namun menurut dia tetap perlu diwaspadai kemungkinan gangguan keamanan dalam berbagai bentuk.

Menurut dia gelar “Operasi Lilin 2015” di DIY akan menerjunkan 1.700 personel kepolisian, ditambah TNI dan Dinas beberapa elemen masyarakat berjumlah 500 orang.

“Kami berharap masyarakat ikut serta dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru,” kata dia.

Sementara itu, untuk meminimalisasi kemacetan, Polda DIY juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan, khususnya di tiga titik utama yakni di Jalan Malioboro, Jalan Solo dan Jalan Magelang.

“Kemacetan memang tidak dapat kami hindari, sehingga kami hanya bisa meminimalisasi,” kata Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya