SOLOPOS.COM - Polisi dibantu anjing pelacak menyisir Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Pengamanan Natal di Kulonprogo lapis tiga diutamakan untuk gereja dengan jumlah jemaat lebih dari 1000 orang

Harianjogja.com, KULONPROGO- Pengamanan akan diprioritaskan pada gereja dengan jumlah jemaat lebih dari 1000 orang. Selain itu, pengamanan lapis tiga akan diberlakukan khusus untuk perayaan Natal ini.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Polres Kulonprogo akan memantau situasi 34 gereja dengan berbagai skala di seluruh Kulonprogo terkait dengan perayaan Natal tahun ini “Kami akan prioritas pada gereja-gereja dengan jumlah jemaat yang lebih dari seribu,” ujar Dwi Prasetyo Nugroho, Kabag Ops Polres Kulonprogo di kantornya pada Selasa (22/12/2015).

Tercatat ada 4 gereja dengan jumlah jemaat lebih dari 1000 orang yakni GKJ Wates dengan 1500 jemaat, Gereja Santa Teresia Kalibawang dengan 2500 jemaat, Gereja Santa Lourdes Kalibawang dengan 1500 jemaat, dan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Naggulan dengan 1500 orang.

Pihak kepolisian sendiri memperkiraan ancaman yang mungkin terjadi selama perayaan Natal ini terbagi mejadi berbagai hal. “Ancamanannya bisa macam-macam, maka semua jenis personil kita turunkan,” jelas Dwi.

Polres Kulonprogo sendiri mencatat potensi perkiraan ancaman berupa sabotase, terorisme, kriminalitas, tawuran, kecelakaan transportasi, bencana alam, dan kebakaran.

Khusus untuk pengamanan bersifat sabotase, terorisme, dan kriminalitas, Polres Kulonprogo menerapkan pengamanan tiga lapis. “Nanti kita terapkan ring 3, di dalam, di luar, dan di sekeliling gereja,” jelas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya