Jogja
Selasa, 22 Desember 2015 - 17:20 WIB

PENGAMANAN NATAL : Pengamanan Natal di Kulonprogo Lapis Tiga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi dibantu anjing pelacak menyisir Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

Pengamanan Natal di Kulonprogo lapis tiga diutamakan untuk gereja dengan jumlah jemaat lebih dari 1000 orang

Harianjogja.com, KULONPROGO- Pengamanan akan diprioritaskan pada gereja dengan jumlah jemaat lebih dari 1000 orang. Selain itu, pengamanan lapis tiga akan diberlakukan khusus untuk perayaan Natal ini.

Advertisement

Polres Kulonprogo akan memantau situasi 34 gereja dengan berbagai skala di seluruh Kulonprogo terkait dengan perayaan Natal tahun ini “Kami akan prioritas pada gereja-gereja dengan jumlah jemaat yang lebih dari seribu,” ujar Dwi Prasetyo Nugroho, Kabag Ops Polres Kulonprogo di kantornya pada Selasa (22/12/2015).

Tercatat ada 4 gereja dengan jumlah jemaat lebih dari 1000 orang yakni GKJ Wates dengan 1500 jemaat, Gereja Santa Teresia Kalibawang dengan 2500 jemaat, Gereja Santa Lourdes Kalibawang dengan 1500 jemaat, dan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Naggulan dengan 1500 orang.

Pihak kepolisian sendiri memperkiraan ancaman yang mungkin terjadi selama perayaan Natal ini terbagi mejadi berbagai hal. “Ancamanannya bisa macam-macam, maka semua jenis personil kita turunkan,” jelas Dwi.

Advertisement

Polres Kulonprogo sendiri mencatat potensi perkiraan ancaman berupa sabotase, terorisme, kriminalitas, tawuran, kecelakaan transportasi, bencana alam, dan kebakaran.

Khusus untuk pengamanan bersifat sabotase, terorisme, dan kriminalitas, Polres Kulonprogo menerapkan pengamanan tiga lapis. “Nanti kita terapkan ring 3, di dalam, di luar, dan di sekeliling gereja,” jelas Dwi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif