SOLOPOS.COM - Suasana Pantai Parangtritis. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL- Pengamanan pantai selatan Kabupaten Bantul perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi kecelakaan laut.

Karena itu Badan SAR Nasional (Basarnas) menggelar pelatihan ‘water rescue’ bagi unsur penyelamat kawasan pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Diklat Badan SAR Nasional Noer Isrodin di sela menghadiri pembukaan pelatihan itu di Joglo Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Kamis (31/10/2013).

“Ini sebenarnya juga bentuk apresiasi dari Basarnas karena selama ini di pantai selatan DIY potensi timbulnya korban dalam kecelakaan laut sangat tinggi sehingga penanganannya perlu ditingkatkan,” katanya.

Kegiatan yang digelar mulai Rabu (30/10/2013) hingga Sabtu (02/11/2013) ini diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai unsur yakni unsur SAR DIY penyelamat pantai, (Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-DIY, TNI dan masyarakat sipil.

Sementara itu, unsur SAR penyelamat pantai berasal dari berbagai wilayah di sekitar DIY, yakni dari Korwil Pantai Sadeng dan Korwil Pantai Baron (Gunungkidul), Korwil Pantai Glagah (Kulonpogo), Korwil Pantai Parangtritis, Korwil Pantai dan Samas (Bantul) dan dari SAR Purworejo.

Menurut dia, tingginya angka korban kecelakaan laut (laka laut) di kawasan pantai selatan tersebut, sehingga pengamanannya membutuhkan penguatan kemampuan individu para personel dalam sebuah operasi SAR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya