SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Pengangkatan sumbar mata air Seropan di Kecamatan Semanu, Gunungkidul akan dimulai pada 2013. Proyek tersebut merupakan kelanjutan kerja sama Pemkab Gunungkidul dengan Universitas Karlsruhe Jerman pada megaproyek Bribin di Desa Dadapayu, Semanu.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Meski menggunakan teknologi cukup rumit, namun pengangkatan air dari dalam tanah justru menggunakan pipa kayu. Menurut Kepala Bidang Sarana Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Sri Agus Wahyono, hal tersebut merupakan saran dari tim ahli Jerman.

Air akan disalurkan melalui pipa berbahan kayu yang dinilai lebih baik dalam kualitas air untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Agus mengatakan, pihak pelaksana telah bekerja sama dengan pihak lain untuk menyediakan pipa berbahan kayu tersebut.

Agus menambahkan, volume air di sumber mata air Seropan diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan ribuan kelapa keluarga di Gunungkidul.

Anggaran proyek uji coba Seropan akan dipenuhi dari APBD Gunungkidul, Provinsi dan Pusat meski nilainya belum dapat dipastikan.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya