SOLOPOS.COM - Para anggota KWT Sari Assih tengah mengerjakan pesanan aneka makanan olahan , Sabtu (28/7) (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Para anggota KWT Sari Assih tengah mengerjakan pesanan aneka makanan olahan , Sabtu (28/7) (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

KULONPROGO—Memasuki Ramadan, permintaan sejumlah penganan di Kulonprogomeningkat. Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Assih, Dukuh, Bumirejo, Lendah pun kebanjiran pesanan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Ditemui akhir pekan lalu, Ketua KWT Sari Assih, Sri Umi Zuwaidah membeberkan pihaknya sudah mendapat pesanan puluhan toples keripik pisang.

“Yang memesan dari berbagai pihak untuk aneka kegiatan seperti buka puasa bersama dan lain-lain,” kata Sri.

Keripik pisang berbagai rasa, rata-rata mereka jual dengan harga Rp3.000 untuk ukuran satu bungkus sedang. Sementara jika dipesan dengan wadah toples, biasanya mereka menerapkan harga per satuan berat. Padahal untuk bahan baku, mereka peroleh dari tanaman pisang yang tumbuh subur di pekarangan dan kebun.

Selain keripik pisang, produk olahan jamur juga ramai dipesan oleh para konsumen. Kelompok ini telah mahir mengolah jamur mulai dari jamur merang, kuping dan tiram menjadi aneka panganan dari keripik, satu, hingga nugget jamur.

”Untuk produk jamur juga meningkat permintaannya hingga puluhan kilogram. Kebetulan sejauh ini kami bisa mengerjakan pesanan karena masing-masing anggota juga memiliki usaha budidaya jamur di rumah,” tambah Sri.

Menurut Sri Umi, walau mereka sudah mahir mengolah aneka produk olahan, akan tetapi pemasaran yang dilakukan masih sangat sederhana seperti menitipkan ke warung atau pedagang sambil menunggu pesanan dari masyarakat.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya