SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa kerja (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN—Jumlah pengangguran dari kalangan lulusan perguruan tinggi (sarjana/diploma) semakin meningkat setiap tahun. Lulusan sekolah menengah ternyata justru lebih banyak terserap di berbagai lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data jumlah pencari kerja pada 2013, angka pengangguran di Kabupaten Sleman mencapai 11.366 orang.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Mereka yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi cukup mendominasi, yaitu 5.964 orang,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Sleman, Untoro Budiharjo, Jumat (31/10/2014).

Untoro menambahkan, lulusan sarjana lebih banyak terserap di bagian manajemen. “Namun, kebutuhannya tidak seimbang dengan jumlah lulusan sarjana. Apalagi, tidak banyak perusahaan di sini karena Sleman bukan wilayah industri,” ungkap Untoro.

Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnakersos Sleman, Sutiasih menambahkan, pencari kerja dari kalangan lulusan S2 juga cenderung mengalami peningkatan. “Pada 2011 ada 31 orang, 2012 ada 162 orang, sementara pada 2013 menjadi 156 orang,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya