Jogja
Jumat, 16 September 2016 - 03:40 WIB

PENGANGGURAN DIY : Generasi Muda Kulonprogo Enggan Berwirausaha

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wirausaha (suarapengusaha.com)

Generasi muda biasanya takut gagal dan tidak memiliki modal baik secara finansial dan keterampilan.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Sebagian besar generasi muda di Kabupaten Kulonprogo, enggan berwirausaha sehingga setelah lulus sekolah berebut lowongan pekerjaan yang dibuka di berbagai daerah, kata seorang pejabat.

Advertisement

Kabid Tenaga Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulon Progo Heri Darmawan di Kulonprogo, mengatakan generasi muda biasanya takut gagal dan tidak memiliki modal baik secara finansial dan keterampilan.

“Genenasi muda selalu dibayangi kegagalan saat akan berwirausaha. Selain itu, mereka krisis kepercayaan diri membuka usaha sendiri,” kata Heri seperti dikutip Antara, Kamis (15/9/2016)

Menurut dia, kebanyakan lulusan sekolah atau kuliah, generasi muda Kulon Progo banyak mencari dan mendaftar lowongan pekerjaan di berbagai perusahaan, terutama pabrik di luar daerah. Mayoritas, mereka mendaftar perusahaan yang berada di Batam.

Advertisement

“Hal ini terlihat, setiap ada pembukaan lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan di Batam, banyak yang mendaftar,” katanya.

Ia menilai generasi muda Kulon Progo masih bersikap pragmatis dengan semboyan dapat gaji. Mereka tidak berpikir jauh kedepan untuk membuka usaha sendiri. “Mereka mau menanggung risiko,” katanya.

Selama ini, modal untuk membuka usaha masih saja dimaknai sebagai uang atau barang. Menurutnya, kemampuan atau skill yang mereka dapatkan selama bersekolah, bisa menjadi modal utama dalam membuka usaha. Pemerintah juga tidak kurang-kurang dalam membantu. Kita punya program yang dikembangkan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif