SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Dok)

Penganiayaan Bantul yang terjadi di sebuah rumah kos penganiayaan sadis LAA terancam ditutup.

Harianjogja.com, BANTUL- Pemerintah mengancam menutup indekos di Dusun Saman, Desa Bangunharjo, Sewon Bantul yang dijadikan tempat penyekapan dan penganiayaan sadis siswi SMA berinisial LAA.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Sri Mastuti pemilik kos saat dicecar pertanyaan oleh petugas Satpol PP dan polisi mengaku tidak tahu berbagai perizinan. Ia bahkan mengaku sudah capek mengurus kos tersebut dan menyerahkannya pada penghuni kos.

“Katanya masalah tato Hello Kitty [penyebab penganiayaan] saya enggak paham. Tadi masyarakat ramai-ramai bilang kos mau dibakar, saya diam saja,” ujar Sri, Senin (23/3/2015).

Kepala Seksi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Bantul Teguh Nur Triono mengatakan, kos tersebut juga terancam ditutup permanen. Kos itu tidak hanya tersangkut masalah IMB dan izin gangguan namun diduga juga melanggar Peraturan Daerah (Perda) DIY tentang pemondokan.

Lantaran terjadi tindak pidana penganiayaan, pernah tersangkut masalah narkotika dan bercampurnya penghuni perempuan dan laki-laki di kos tersebut. Namun untuk membuktikan kos tersebut melanggar Perda pemondokan akan diselidiki penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).

“Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah DIY karena Perda pemondokan yang punya DIY,” paparnya.

Pemondokan yang bernama Kos Belimbing itu santer diberitakan setelah diketahui sebagai tempat penganiayaan korban LAA, seorang siswi SMA berusia 18 tahun. Ia disekap dan dianiaya secara sadis dengan cara diikat, disundut rokok, dipukul serta mengalami kekerasan di kemaluannya. Gara-gara menyandingkan tato Hello Kitty miliknya dengan tato serupa milik salah satu tersangka berinisial Rth di jejaring sosial Instagram. Lima pelaku, empat diantaranya perempuan dan seorang lelaki kini telah tertangkap, dan empat tersangka lainnya masih buron.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya