SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Dok)
Dua pelaku penganiayaan berinisial TW, 30 dan temannya berinisial BB, 31, sedangkan korbannya bernama Fajar.
Harianjogja.com, JOGJA – Tindak pidana penganiayaan terjadi di sebuah rumah di Kampung Keparakan, Mergangsan Kota Jogja pekan lalu. Korban bernama Fajar dianiaya dua orang pelaku dengan cara mendatangi rumahnya sekitar pukul 00.30 WIB. Penganiayaan itu bermotif rasa cemburu yang dialami tersangka. Dua pelaku penganiayaan berinisial TW, 30 dan temannya berinisial BB, 31, sedangkan korbannya bernama Fajar.
Kapolsek Mergangsan Kompol Bambang Murdo Priyono menjelaskan, kedua tersangka secara tiba-tiba mendatangi rumah korban saat dinihari. Tersangka TW memukuli korban menggunakan gagang airgun hingga luka-luka. Bahkan ibu korban yang berupaya melerai pun diancam tersangka menggunakan celurit. “Mereka datang ke TKP membawa peralatan itu [airgun dan celurit],” ungkapnya Rabu (8/2/2017).
Setelah puas menganiaya, kedua tersangka pun kabur dari rumah korban. Sementara korban baru melaporkan peristiwa itu Mapolsek Mergangsan keesokan harinya. Tersangka ditangkap petugas setelah mendapatkan informasi keberadaannya saat berupaya kembali lagi ke rumah korban pada sore harinya. “Kami amankan, lalu BB [barang bukti] ditemukan di rumahnya di Godean [Sleman], disimpan,” kata dia.
Ia menambahkan, dari hasil penyelidikan, tersangka TW nekat melakukan aksinya karena cemburu saat melihat ponsel istrinya terdapat komunikasi dengan korban. Adapun korban diketahui merupakan mantan pacar istri tersangka TW. Karena termakan emosi, TW pun mengajak temannya, BB untuk melabrak ke rumah korban hingga berujung penganiayaan. Mereka kini dijerat dengan Pasal 350 junto Pasal 170 KUHP atas penganiayaan yang dilakukan.