Jogja
Selasa, 24 November 2015 - 09:55 WIB

PENGANIAYAAN MAHASISWA : Mahasiswi Dianiaya Lantaran Menolak Gugurkan Kandungan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Penganiayaan mahasiswa terjadi di Sleman, seorang mahasiswi dianiaya lantaran tidak mau menggugurkan kandungannya

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang mahasiswi NSE, 21, asal Ngemplak Sleman dianiaya pacarnya lantaran menolak menggugurkan kandungan belum lama ini.

Advertisement

Pacar korban Fajar Ichwal Dani, 22, ditangkap di tempat tinggalnya Jalan Rajawali, Manukan 6 Condongcatur, Depok, Sleman.

Peristiwa itu berawal saat tersangka menjalin kasih dengan korban. Dalam perjalanan cintanya, keduanya berhubungan layaknya suami istri hingga kemudian korban berbadan dua.

Hanya saja, tersangka Fajar justru menolak bertanggungjawab atas tindakan yang dilakukan. Bahkan menyarankan agar korban menggugurkan kandungan. Korban yang menginginkan agar tersangka minta dinikahi tetapi justru dihadiahi bogem mentah berkali-kali.

Advertisement

“Iya korban disuruh menggugurkan kandungan tidak mau, lalu dianiaya oleh tersangka,” tegas Kapolsek Depok Timur AKP Dhanang Bagus Anggoro, Senin (23/11/2015).

Dhanang menambahkan, penganiayaan itu dilakukan tersangka di tempat tinggalnya di Jalan Rajawali, Manukan 6 Condongcatur, Depok, Sleman sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Tersangka memukuli korban di bagian kepala berkali-kali hingga terjungkal. Korban menderita luka memar di lengan, leher dan kepala bagian atas bengkak.

“Tersangka memukul korban sebanyak lima kali dengan tangan mengepal. Akibatnya kepala korban memar dan benjol. Lalu melapor ke kami,” urai dia.

Advertisement

Mendapat laporan tersebut, pihaknya lalu melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan cukup bukti, tersangka ditangkap di tempat tinggalnya. “Saat ini kami menitipkan penahanannya di Polres Sleman,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif